April 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,55 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kota Baru

Saat ini website Badan Pusat Statistik sedang dalam proses integrasi dengan sistem internal, mohon maaf apabila beberapa layanan kami mengalami gangguan terutama pada koleksi publikasi yang kami sajikan.

April 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,55 persen

Tanggal Rilis : 2 Mei 2014
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Bulan April  2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,55 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 (April 2014 terhadap Desember 2013)  sebesar 0,55 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 5,26 persen. Komoditas yang mengalami kenaikanan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain angkutan udara, ikan bakar, nasi dengan lauk, semangka, ikan kembung/gembung, minyak goreng, melon, obat dengan resep, ikan gabus, pemeliharan/ service.  Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain  emas perhiasan, tomat sayur, kol putih/kubis, bayam, beras, bawang putih, bumbu masakan jadi, kentang, wortel, ikan patin.

Di Kota Banjarmasin, dari 7 kelompok pengeluaran, 6 kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 1,07 persen, makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,65 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,21 persen, kesehatan sebesar 0,76 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi,& olah raga sebesar 0,19 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,98 persen. Sedangkan 1 kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok sandang sebesar 1,19 persen.

Di Kota Tanjung, pada Bulan April 2014 mengalami inflasi sebesar 0,37 persen. Laju inflasi kumulatif Tahun 2014 (April 2014 terhadap Desember 2013)  sebesar 2,34 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 5,66 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Tanjung selama bulan April 2014 antara lain: daging ayam ras, beras, ikan gabus, minyak goreng, sate, ikan sepat siam, sewa rumah, sabun detergen bubuk/cair, batako, ikan sepat siam kering. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: cabai rawit, kacang panjang, ketimun, telur ayam ras, kol putih/kubis, gula pasir, ikan kembung/gembung, ikan layang/benggol, kentang, ikan mas..

Pada bulan April 2014, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,53 persen, laju inflasi kumulatif tahun 2014 mengalami inflasi sebesar 0,67 persen, dan  laju inflasi “year on year” adalah 5,28 persen.

Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat  43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di kota Pangkal Pinang sebesar 1,57 persen, dan terendah di kota Jember dan Samarinda masing-masing sebesar 0,01 persen, Deflasi terbesar dikota Jayapura sebesar 1,79 persen, sedangkan terendah dikota Lhokseumawe sebesar 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotabaru (Statistics of Kotabaru Regency)Alamat : Jalan Jamrut Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru

72116 Indonesia Telepon : +62 518 21145

Fax : +62 518 23009 Email : bps6302@bps.go.id

bps6302@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik