Mei 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 1,07 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kota Baru

Saat ini website Badan Pusat Statistik sedang dalam proses integrasi dengan sistem internal, mohon maaf apabila beberapa layanan kami mengalami gangguan terutama pada koleksi publikasi yang kami sajikan.

Mei 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 1,07 persen

Tanggal Rilis : 2 Juni 2014
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Bulan Mei  2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 1,07 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014 (Mei 2014 terhadap Desember 2013)  sebesar 1,62 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 6,55 persen. Komoditas yang mengalami kenaikanan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain angkutan udara, papan, beras, mie, telur ayam ras, es, daging ayam ras, pasir, baju muslim, facial.  Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain  emas perhiasan, udang basah, semangka, cabai merah, melon, cabai rawit, ikan kembung/gembung, kacang panjang, bawang putih, ikan nila.

Di Kota Banjarmasin, dari 7 kelompok pengeluaran, 6 kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar  0,58 persen, makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,61 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar 1,23 persen, kesehatan sebesar 0,84 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi,& olah raga sebesar 0,13 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 3,24 persen. Sedangkan 1 kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok sandang sebesar  0,85 persen.

Di Kota Tanjung, pada Bulan Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,66 persen. Laju inflasi kumulatif Tahun 2014 (Mei 2014 terhadap Desember 2013)  sebesar 3,01 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 6,41 persen. Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Tanjung selama bulan Mei 2014 antara lain: beras, bawang merah, daging ayam ras, tomat sayur, ikan kembung/gembung, minyak goreng, ikan layang/benggol, rokok kretek filter, sewa rumah, apel. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: cabai rawit, kacang panjang, ikan sepat siam, anggur, ikan peda, ikan tongkol/ambu-ambu, semangka, melon, terong panjang, cabai merah.

Pada bulan Mei 2014, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota Tanjung mengalami inflasi sebesar 1,04 persen, laju inflasi kumulatif tahun 2014 mengalami inflasi sebesar 1,71 persen, dan  laju inflasi “year on year” adalah 6,54 persen.

Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat  67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi di kota Pematang Siantar sebesar 1,61 persen, dan terendah di kota Kupang dan Tegal masing-masing sebesar 0,01 persen, Deflasi terbesar dikota Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen, sedangkan terendah dikota Palembang sebesar 0,03 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotabaru (Statistics of Kotabaru Regency)Alamat : Jalan Jamrut Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru

72116 Indonesia Telepon : +62 518 21145

Fax : +62 518 23009 Email : bps6302@bps.go.id

bps6302@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik