Bulan Agustus 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,02 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Kota Baru

Saat ini website Badan Pusat Statistik sedang dalam proses integrasi dengan sistem internal, mohon maaf apabila beberapa layanan kami mengalami gangguan terutama pada koleksi publikasi yang kami sajikan.

Bulan Agustus 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,02 persen

Tanggal Rilis : 1 September 2014
Ukuran File :  MB

Abstraksi

Bulan Agustus 2014, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,02 persen. Laju inflasi kumulatif tahun 2014
(Agustus 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 3,15 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 3,93 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikanan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Banjarmasin antara lain tarip rumah
sakit, obat dengan resep, tarip listrik, beras, roti manis, pemeliharaan/service, udang basah, dokter spesialis, melon,
rekreasi. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain angkutan
udara, bawang merah, ikan gabus, telur ayam ras, daging ayam ras, bawang putih, tomat sayur, jeruk, ikan
layang/benggol, ikan saluang.
Di Kota Banjarmasin, dari 7 kelompok pengeluaran, 4 kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,64 persen, perumahan, air, listrik,gas dan bahan bakar
sebesar 0,73 persen, kesehatan sebesar 5,54 persen, pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 1,08 persen.
Sedangkan 3 kelompok lainnya mengalami penurunan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,59 persen,
kelompok sandang sebesar 0,18 persen, kelompok transpor, komunikasi & olah raga sebesar 2,98 persen.
Di Kota Tanjung, pada Bulan Agustus 2014 mengalami deflasi sebesar 0,12 persen. Laju inflasi kumulatif Tahun
2014 (Agustus 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 4,31 persen dan laju inflasi “year on year” adalah 6,87 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Tanjung selama bulan Agustus 2014
antara lain: kacang panjang, sekolah dasar, rokok kretek filter, semangka, beras, jeruk, ketimun, tarip listrik, minyak goreng,
anggur. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain: bawang
merah, daging ayam ras, tomat sayur, ikan gabus, cabai rawit, ikan layang /benggol, ikan sepat siam, daging sapi, ikan
kembung/gembung, pasir.
Pada bulan Agustus 2014, Kalimantan Selatan yang merupakan gabungan dari Kota Banjarmasin dan Kota
Tanjung mengalami inflasi sebesar 0,01 persen, laju inflasi kumulatif tahun 2014 mengalami inflasi sebesar 3,23 persen,
dan laju inflasi “year on year” adalah 4,14 persen.
Dari 82 kota yang menghitung indeks harga konsumen, tercatat 66 kota mengalami inflasi dan 16 kota mengalami
deflasi.. Inflasi tertinggi di kota Tanjung Pandan sebesar 1,98 persen, dan terendah di kota Banjarmasin sebesar 0,02
persen, sedangkan deflasi tertinggi di kota Ternate sebesar 1,02 persen, terendah di kota Samarinda 0,01 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotabaru (Statistics of Kotabaru Regency)Alamat : Jalan Jamrut Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru

72116 Indonesia Telepon : +62 518 21145

Fax : +62 518 23009 Email : bps6302@bps.go.id

bps6302@gmail.com

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik