Keberagaman budaya di tingkat desa/kelurahan di Kabupaten Kotabaru menunjukkan tingginya tingkat multikulturalisme di wilayah ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, mayoritas desa/kelurahan di Kabupaten Kotabaru dihuni oleh penduduk dengan latar belakang suku dan agama yang beragam.
Berdasarkan hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) Tahun 2024, 99,01 persen desa/kelurahan di Kabupaten Kotabaru diisi oleh penduduk yang berasal dari berbagai suku atau etnis. Sebaliknya, hanya 0,99 persen desa/kelurahan yang penduduknya berasal dari satu suku atau etnis saja.
Dalam hal keberagaman agama, terdapat 55,45 persen desa dan kelurahan memiliki penduduk dengan berbagai agama. Sedangkan 44,55 persen desa dan kelurahan memiliki penduduk yang mayoritas menganut agama yang sama. Menariknya, dalam hal penggunaan bahasa, tingkat keberagaman juga cukup tinggi. Sebanyak 89,60 persen desa/kelurahan memiliki warga yang berkomunikasi menggunakan beberapa bahasa. Sedangkan 10,40 persen desa/kelurahan yang warganya mayoritas berkomunikasi menggunakan satu bahasa.
Data-data di atas menunjukkan bahwa Kabupaten Kotabaru merupakan wilayah yang kaya akan budaya, suku, dan agama. Hal ini dapat menjadi modal sosial yang kuat untuk pembangunan daerah, namun juga memerlukan pengelolaan yang baik agar kerukunan antar masyarakat tetap terjaga.
Pemahaman yang baik mengenai komposisi penduduk di tingkat desa/kelurahan akan membantu dalam perencanaan program pembangunan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam. Pemerintah daerah diharapkan dapat memanfaatkan data ini sebagai dasar untuk merumuskan kebijakan yang inklusif dan mendukung keberagaman, serta memperkuat nilai-nilai toleransi di masyarakat.
Kontributor : Leonita Amara Husna Metanda